Rabu, 19 September 2012

tugas pengantar ekonomi perikanan (PEP)

KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat hidayah-Nya serta taufiq, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum pengantar ekonomi perikanan yang berjudul “Profil Kelompok Tani Ikan Mina Dadi Lestari III” laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Praktikum Pengantar Ekonomi Perikanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dalam penyusunan laporan ini, penulis telah banyak mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran, waktu, tenaga dan sebagainya. Penulis mengetahui bahwa dalam menyusun laporan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, penulis berdo’a semoga tulisan yang amat sederhana ini bermanfaat bagi semua. Aamiin.. Yogyakarta, Mei 2012 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................. 2 DAFTAR ISI........................................................................ 3 PENDAHULUAN................................................................. 4 ORGANISASI KELOMPOK .................................................. 5 a. Sejarah..................................................................... 5 b. Susunan Pengurus dan KTI Mina Dadi Lestari III.…............ 5 SISTEM PENGELOLAAN KELOMPOK................................... 6 SISTEM PENGELOLAAN KOLAM DAN IRIGASI ................... 6 SISTEM PENGELOLAAN PRODUKSI .................................... 7 INVENTARIS...................................................................... 8 PRESTASI KELOMPOK....................................................... 8 a. Prestasi ............................................................ 8 b. Bidang Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan........... 8 c. Aktivitas Lainnya................................................ 9 ANALISIS USAHA................................................................. 9 LAMPIRAN......................................................................... 11 PENDAHULUAN Provinsi D.I. Yogyakarta merupakan provinsi terkecil setelah Provinsi DKI Jakarta dengan luas wilayah 3.185,80 km2 atau 0,17% dari luas Indonesia yang terletak di tengah bagian Pulau Jawa dan dibatasi Laut Indonesia di bagian Selatan sedangkan dibagian Timur Laut, Tenggara, Barat, dan Barat Laut dibatasi oleh wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu: Kabupaten Klaten disebelah Timur Laut, Kabupaten Wonogiri disebelah Tenggara, Kabupaten Purworejo disebelah Barat dan Kabupaten Magelang disebelah Barat Laut. Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai penduduk sejumlah 3.653.465 orang pada tahun 2010, jumlah penduduk tersebut tersebar di 5 daerah tingkat II, kota Yogyakarta, kabupaten Bantul, Sleman, Gunungkidul dan Kulonprogo. Data produksi perikanan pada tahun 2008 yakni 17.552 ton yang terdiri dari ikan budidaya 14.930 ton, dan sisanya merupakan hasil tangkapan di laut. Konsumsi ikan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2008 17,04 kg/kapita/tahun, ini sudah baik karena mengalami peningkatan sebesar 14,7 % dari tahun 2004. Namun demikian, angka tersebut menempati posisi terbawah di tingkat nasional dan jauh di bawah rata-rata nasional yakni 28,6 kg/kapita/tahun. Kabupaten Sleman merupakan salah satu wilayah daerah penghasil budidaya ikan di Propinsi DIY dengan hasil yang beragam dan melimpah. Kabupaten Sleman yang berhasil memajukan sektor perikanan sehingga dapat membawa manfaat bagi rakyat Sleman Perikanan Budidaya mempunyai peranan yang sangat strategis mengingat Perikanan Tangkap yang dahulu merupakan andalan sektor perikanan, produksinya semakin lama semakin menurun, sedangkan Perikanan Budidaya produksinya masih berpeluang besar untuk ditingkatkan produksinya. Oleh sebab itu maka pengembangan perikanan budidaya dirasa lebih menjanjikan untuk menjawab tantangan sektor perikanan di masa mendatang. Tahun 2007 di Kabupaten Sleman tercatat 301 kelompok pembudidaya ikan yang tersebar di 17 kecamatan dengan berbagai tingkatan kelas kemampuan kelompok. Untuk dapat selalu menjaga dan meningkatkan dinamika, setiap kelompok telah menentukan pertemuan rutinnya baik setiap bulanan ataupun setiap selapanan (setiap 35 hari) yang biasanya secara berkala dihadiri juga oleh PPL Perikanan terutama bagi kelompok pemula tiap pertemuan rutinnya wajib dihadiri oleh PPL Perikanan mengingat pada kelompok pemula dinamikanya masih sangat rendah. Kemudian di tingkat kecamatan juga dibentuk forum kelompok perikanan yang anggotanya adalah kelompok perikanan yang ada di wilayah kecamatan tersebut. I. ORGANISASI KELOMPOK a. Sejarah Kelompok Tani Ikan (KTI) Mina Dadi Lestari III didirikan pada awal tahun 2000. Kelompok Tani Ikan ini di bentuk karena adanya keprihatinan dari bapak dukuh atas mulai masuknya minuman keras dan narkoba ke desa. Bapak dukuh khawatir jika para pemuda dan pemudi di desa tersebut salah arah sehingga mereka akan ikut terjerumus ke pergaulan bebas tersebut. Bapak dukuh yang memiliki tanah bengkok yang tidak produktif lalu menyuruh para pemuda untuk mengolah tanah bengkok tersebut menjadi kolam ikan, sehingga perhatian mereka dapat teralihkan dari hal-hal negatif. Namun, upaya dari pak dukuh kurang mendapat respon dari para pemuda. Respon terbesar justru datang dari masyarakat sekitar. Karena kurang adanya respon dari pemuda dan besarnya minat dari masyarakat maka pengelolaan tanah bengkok yang dijadikan kolam ikan tersebut diberikan ke masyarakat. Kolam perikanan di desa ini dibuka pada bulan Februari tahun 2000 dengan luas awal kolam mencapai 2000 m2. Karena minat masyarakat akan kolam ikan semakin bertambah maka pada bulan agustus terjadi perluasan lahan kolam sebanyak 3750 m2 kemudian luas kolam kembali bertambah sebanyak 1750 m2 dan 1100 m2. Karena besarnya animo dari masyarakat terhadap kolam ikan, maka tanah yang digunakan bukan hanya tanah bengkok milik pak dukuh, tapi juga berupa tanah kas desa. Masyarakat menyewa tanah kas desa sebesar Rp 35.000- 40.000 per kolam. Luas setiap satu kolam yang disewa adalah 50 m2 . b. Susunan Pengurus dan KTI Mina Dadi Lestari III Jumlah anggota KTI Mina Dadi Lestari III adalah 81 orang. Anggota KTI Mina Dadi Lestari III terdiri atas pengurus kelompok dan anggota biasa. Susunan pengurus dari kelompok tani ikan Mina Dadi Lestari III adalah sebagai berikut : Ketua : Hardiyo Wakil ketua : Sukarna Sekretaris : Patmono Untung Supriyanto Bendahara : Supramono Wiharso Rusmarinto II. SISTEM PENGELOLAAN KELOMPOK Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani ikan ini antara lain adalah adanya pertemuan kelompok pada malam minggu legi setiap 35 hari sekali (selapan). Kegiatan yang dilakukan dalam setiap pertemuan anggota adalah musyawarah anggota, arisan, jurnal dan lain-lain. Arisan diadakan untuk menarik minat para anggota kelompok supaya bersemangat menghadiri acara pertemuan tersebut. Jurnal anggota adalah pertanggung jawaban setiap anggota kelompok terhadap cara pengelolaan kolam ikan mulai proses penebaran benih, pemberian pakan, pembesaran dan penjualan ikan. Dalam setiap pertemuan kelompok setiap anggota wajib membayar iuran kelompok yang besarnya 500 rupiah per orang. Selain pertemuan kelompok, kegiatan lain yang dilakukan oleh kelompok tani ikan ini adalah kerja baKTI untuk membersihkan sekitar kolam yang dilakukan setiap hari minggu setelah diadakannya pertemuan kelompok. Kelompok tani ikan Mina Dadi Lestari III juga memiliki koperasi simpan pinjam yang bergunauntuk memberi pinjaman modal bagi para anggotanya. III. SISTEM PENGELOLAAN KOLAM DAN IRIGASI Berdasarkan cirinya, kolam budidaya pada KTI Mina Dadi Lestari III termasuk klasifikasi kolam tradisional. Rata-rata setiap kolam budidaya pada KTI Mina Dadi Lestari III memiliki ukuran dengan luas 50 m2 ( 4,5 x 12 ) dan kedalaman kolam mencapai 60 cm dari permukaan air ke dasar kolam. Secara geografis, kolam-kolam budidaya pada KTI Mina Dadi Llestari III berada pada jalur aliran sungai dan system irigasi sawah. Hal ini menjadi keuntungan untuk proses pengairan dalam budidaya ikan karena aliran sungai dapat dimanfaatkan sebagai system sirkulasi air pada kolam. Sirkulasi air yang berjalan dengan lancar akan sangat membantu dari segi kebersihan kolam dan penyediaan oksigen untuk ikan yang dibudidayakan. Pada prinsipnya, tidak ada kegiatan rutin dan spesifik dalam pengelolaan kolam budidaya, selain aktivitas pembersihan kolam yang dilakukan setelah selesai pemanenan dan sebelum penebaran benih. Namun kondisi tersebut tidak berpengaruh terhadap proses budidaya dan produksi ikan pada KTI ini. IV. SISTEM PENGELOLAAN PRODUKSI Jenis ikan yang dibudidayakan pada kelompok ini adalah ikan jenis konsumsi antara lain ikan bawal, ikan nila, ikan grasscarp, dan ikan gurame. Proses budidaya yang dilakukan pada kelompok ini sangat variatif mulai dari lamanya waktu budidaya, jumlah ikan yang dibesarkan serta pakan yang diberikan per banyaknya ikan yang ada pada kolam budidaya pada KTI tersebut. Hal ini terkait dengan system yang diterapkan pada masing masing pembudidaya pada kelompok tersebut. Pada umumnya, kegiatan budidaya yang dilakukan adalah kegiatan pembesaran ikan. Umumnya, proses budidaya yang dilaksanakan membutuhkan waktu sekitar 4 - 5 bulan dengan padat penebaran berkisar antara 400 – 1500 ekor ikan (gurame, nila, grass carb, bawal dan tombro) per kolamnya mulai dari penebaran hingga pemanenan. Ikan yang di budidayakan tidak dijual ke pihak luar, namun . untuk jumlah ikan yang ditebar per kolamnya berkisar hanya di jual ke sesama anggota kelompok. Oleh anggota kelompok yang lain ikan tersebut di jual dengan cara pemancingan dengan system membeli satu kolam atau per kilogram. Pakan yang di berikan kepada ikan yang di budidayakan adalah pakan komersil yang berasal dari pabrik. Selain itu pakan yang di berikan juga berupa sisa-sisa dari dapur petani ikan. Pemberian pakan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari. Pakan yang dihabiskan untuk ikan sekitar 1-2 kg per hari. Air yang digunakan pada kolam adalah air yang terus mengalir. Sumber air ini berasal dari air tanah yang di pompa, mata air yang mengalir dan selokan mataram. Luas satu kolam yang digunakan adalah 50 m2 dengan kedalam kolam 60-75 cm. Benih ikan yang dibesarkan di kelompok tani ikan ini berasal dari daerah Godean, Burikan, Cangkringan hingga Borobudur. V. INVENTARIS Dalam setiap kegiatan perikanan anggota kelompok memerlukan beberapa alat untuk memudahkan kegiatan mereka. Alat-alat tersebut biasanya mereka pinjam dari inventaris KTI dengan membayar uang iuran seikhlasnya. Alat-alat inventarisasi yang dimiliki kelompok tani ikan mina dadi lestari III antara lain adalah: 1. Pompa 2. Jarring 3. timbangan VI. PRESTASI KELOMPOK a. Prestasi Prestasi yang di capai oleh kelompok tani ikan Mina Dadi Lestari III ini cukup banyak. Prestasi-prestasi tersebut antara lain adalah : 1. Kelompok berprestasi I dari dinas pertanian dan kehutanan kabupaten Sleman pada tahun 2001 2. Juara II lomba lingkungan hidup kategori Pembina wilayah sleman pada tahun 2002 3. Juara II lomba lingkungan hidup kategori Pembina wilayah sleman pada tahun 2003 4. Piagam pengakuan kelas pemula 5. Piagam pengakuan kelas lanjut b. Bidang Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Dalam kegiatannya kelompok tani ikan Mina Dadi Lestari III juga ikut berperan dalam pembangunan social didesa. Kegiatan tersebut antara lain : 1. Membantu pengkavingan 2. Membantu mengaspal jalan desa 3. Memasyarakatkan gemar makan ikan ke sekolah-sekolah di desa 4. Mensupport kegiatan anak-anak TPA dilingkungan desa c. Aktivitas Lainnya Selain prestasi diatas, kelompok tani ikan Mina Dadi Lestari III melalui perwakilannya di undang oleh dinas pertanian, perikanan dan kehutanan kabupaten Sleman untuk melakukan studi banding ke beberapa tempat di Jawa tengah dan Jawa timur. Beberapa wilayah yang di kunjungi untuk studi banding adalah : 1. Budidaya ikan koi di Blitar 2. Budidaya ikan mas koki di Tulungagung 3. Budidaya pembibitan gurame di Wonorejo, Cilacap 4. Budidaya pembesaran gurame di Glempang, Cilacap VII. ANALISIS USAHA Dalam usaha budidaya diperlukan biaya yang cukup besar selama proses budidaya tersebut. Biaya tersebut meliputi modal awal untuk pembelihan benih dan pengelolaan kolam. Kemudian selama proses pembesaran biaya terbesar akan mengarah kedalam pembelian pakan. Semua biaya ini akan tertutupi dari hasil penjualan pasca panen. Salah satu analisis usaha pada kelompok tani ikan Mina Dadi Lestari III adalah sebagai berikut: Modal awal pemeliharaan : Sewa kolam ukuran 50 m2 (1 tahun ) : Rp. 50.000 Sewa pompa : Rp. 5.000 Beli benih nila: per ekor : Rp. 200 total 250 ekor : Rp. 200 x 250 = Rp. 500.000 Total : Rp. 555.000 Modal operasional Pellet ikan (1 kg per hari selama 60 hari) : Rp. 210.000 2 sak pakan (1 sak = 30 kg) : Rp. 210.000 x 2 = Rp.420.000 Pemanenan Penjualan ikan umur 2 bulan (per kg) : Rp. 17.000 80 kg x Rp. 17.000 : Rp. 1.360.000 Keuntungan : Hasil penjualan – modal operasional – modal awal = Rp. 1.360.000 - Rp.420.000 - Rp. 555.000 = Rp. 385.000   VIII. LAMPIRAN A. Profil anggota Kelompok tani ikan Mina Dadi Lestari III Nama : Suparjiyo Tempat/ tanggal lahir : Sleman, 20 Agustus 1959 Pendidikan : SLTA Alamat : Kurahan III Margodadi Sayegan Komoditas : Bawal, Nila dan Grasscrap Jabatan di kelompok : Pelindung Pekerjaan Pokok : Perangkat Desa ( Pak Dukuh ) No telephone : Nama : Wiharso Tempat/ tanggal lahir : Pemalang, 15 Januari 1952 Pendidikan : Fisipol UT Alamat : Kurahan III Margodadi Sayegan Komoditas : Bawal, Nila dan Gurame Jabatan di kelompok : Bendahara Pekerjaan Pokok : Membuka warung makan No telephone : Nama : Merat Tempat/ tanggal lahir : Sleman, 4 Agustus 1947 Pendidikan : SD Alamat : Kurahan III Margodadi Sayegan Komoditas : Bawal, Nila dan Gurame Jabatan di kelompok : Anggota Pekerjaan Pokok : Pensiunan pengairan No telephone : Nama : Marto Dikoro Tempat/ tanggal lahir : Sleman, 31 Desember 1938 Pendidikan : SD Alamat : Kurahan III Margodadi Sayegan Komoditas : Gurame dan Grasscrap Jabatan di kelompok : Anggota Pekerjaan Pokok : Petani No telephone : Nama : Sukarman Tempat/ tanggal lahir : Sleman, 22 November 1966 Pendidikan : SLTA Alamat : Kurahan III Margodadi Sayegan Komoditas : Bawal, Nila, Tombro dan Grasscrap Jabatan di kelompok : Anggota Pekerjaan Pokok : Petani No telephone :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar